Minggu, 05 Februari 2017

Lingkungan Hidup Regional Jawa




Menuju kemapanan lingkungan hidup regional jawa 
yang beradab dan berbudaya.
(Hamemayu Hayuning Bawono)
(Sudarsono, SH)

Falsafah:

Ajaran Luhur Warisan Leluhur.
Orang jawa memiliki kearifan tradisional yang bersumber dari sintesa pergumulan sejarah yang telah berlangsung selama berabad-abad. Penghayatan orang jawa terhadap ritual Agama, etos kerja, kepemimpinan, kebijaksanaan, kemasyarakatan dan lain sebagainya bisa digali melalui filsafat jawa. Nilai-nilai filsafat ini merupakan jagad batin orang jawa yang hadiluhung dan hadiningrat, mendalam serta sangat luas.

Pemikiran filsafat jawa bersifat mengakar yang mencoba memberikan jawaban menyeluruh terhadap hakekat kebenaran. Nilai-nilai tersebut dituang dalam bentuk sesanti, pasemon, sanepa, isbat, perlambang, pralampita, wangsalan, parikan, panyandra, paribasan, bebasan, seloka, adat-istiadat dan kepercayaan.

Dalam filsafah keraton jawa terutama dinasti mataram (surakarta dan yogyakarta) juga dikenal dengan apa yang dinamakan Hamemayu Hayuning Bawano, yang sangat tepat dipakai sebagai pedoman bagi masyarakat jawa dalam mengatur hubungan antara orang jawa dengan alam semesta. Hubungan yang harmonis, serasi, seimbang dengan isi alam semesta, tumbuhan, binatang dan benda yang ada dalam alam semesta ini adalah sama dengan manusia yang memiliki hak untuk hidup. Sebagai warisan leluhur orang jawa, sudah selayaknya bisa dijadikan pegangan hidup bagi setiap orang jawa dalam mengelola alam semesta(lingkungan hidup) di jawa, agar keseimbangan kehidupan orang jawa dengan alam semesta tetap terjaga, menuju kemapana lingkungan hidup yang beradap dan berbudaya dapat diwujudkan.

Speck:
P: 21 cm
L: 16 cm
T: 2,5 cm

(Kond: bekas)
Rp. 70000

Tidak ada komentar:

Comments System